MAKALAH
PARAGRAF ARGUMENTASI
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puja dan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Berkat Beliau m kami bisa menyelesaikan
makalah yang berjudul “Menulis Karangan Argumentasi” Dan dengan harapan semoga
makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehinga lebih
mengenal tentang apa itu argumentasi sekaligus manfaat apabila kita mempelajari
pelajaran ini.
Makalah ini juga sebagai persyaratan
tugas awal semester pada mata pelajaran Bahasa Indonesi.Akhir kata semoga bisa
bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar, Umum Khususnya pada diri saya sendiri
dan semua yang membaca makalah ini semoga bisa di pergunakan dengan semestinta.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
Bab 1
Pendahuluan....................................................................................................
Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................................
Bab 2
Pembahasan.....................................................................................................
2.1 Pengertian Argumentasi.............................................................................
2.2 Langkah-langkah Membuat Argumentasi..................................................
2.3 Tehnik Pengembangan Argumentasi..........................................................
Bab 3
Penutup............................................................................................................
3.1 Simpulan.....................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana kita ketahui bahwa mengarang pada
hakikatnya adalah mengungkapkan atau menyampaikan gagasan, informasi,
atau pengalaman melalui bahasa tulis. Pengungkapan atau penyampaian gagasan ini
dapat diwujudkan melalui berbagai unsur bahasa. Gagasan dapat diungkapkan
melalui kata atau kalimat. Ada gagasan diungkapkan dengan paragraf. Bahkan,
gagasan yang lengkap diwujudkan melalui karangan utuh.
Seperti dikemukakan di atas, gagasan dapat diungkapkan melalui bentuk
paragraf atau karangan utuh. Penyampaian gagasan melalui karangan dapat
dibedakan atas berbagai macam berdasarkan tujuan yang hendak dicapai
penulisnya. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai oleh penulisnya, kita
mengenal karangan di antaranya argumentasi dan persuasi. Jenis karangan
argumentasi dan persuasi tentu sudah pernah
Anda dengar. Paling tidak, istilah ini tidak asing bagi Anda. Agar kedua
jenis karangan ini dapat Anda pahami secara benar dan utuh, modul ini akan
menyajikan beberapa informasi dan contoh mengenai jenis karangan ini.
Informasi-informasi tersebut meliputi karakteristik, langkah-langkah
penyusunan, dan contoh jenis karangan argumentasi dan persuasi. Selain itu,
modul ini memuat contoh kasus pembelajaran dan latihan penyusunan karangan
argumentasi dan persuasi. Urutan materi tersebut menggambarkan urutan kegiatan
pengalaman belajar yang akan Anda ikuti.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat karangan argumentasi dengan benar
2. Bagaimana ciri-ciri dari argumentasi
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara membuat karangan argumentasi dengan benar
2. Mengetahui ciri-ciri dari argumentasi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Argumentasi
Yang dimaksud karangan argumentasi ialah karangan yang terdiri atas paparan
alasan dan penyintesisan pendapat untuk membangun suatu kesimpulan. Karangan
argumentasi ditulis dengan maksud untuk memberikan alasan, untuk memperkuat
atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Corak karangan ini
termasuk karangan yang paling sulit bila dibandingkan dengan corak karangan
yang lain. Dalam hal ini tidak berarti bahwa karangan argumentasi lebih penting
atau lebih berharga daripada jenis karangan-karangan yang lainnya, tetapi
kesulitan tersebut muncul karena perlu adanya alasan dan atau bukti yang dapat
meyakinkan, sehingga pembaca terpengaruh dan membenarkan gagasan, pendapat,
sikap, dan keyakinan kita. Jadi, pada setiap karangan argumentasi selalu kita
dapati alasan ataupun bantahan yang memperkuat ataupun menolak sesuatu secara
sedemikian rupa guna mempengaruhi keyakinan pembaca sehingga berpihak kepada
atau sependapat dengan penulis.
2.2
Ciri-ciri Argumentasi
Seperti
halnya dengan karangan lainnya, karangan Argumentasi juga memiliki ciri-ciri
yaitu :
v Menjelaskan pendapat
agar pembaca yakin.
v Memerlukan
fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
v Menggali
sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
v Penutup
berisi kesimpulan.
v Mengandung data atau fakta yang dapat di
pertanggungjawabkan.
v Penjelasannya
disampaikans ecaralogis.
2.3 Langkah
Menulis Karangan Argumentasi
Dalam penulisan karangan argumentasi, kita harus bertumpuan pada
langkah-langkah penulisan yang telah disediakan sebagai persyaratan dari
karangan argumentasi yang baik, berikut langkah-langkah penulisan karangan
argumentasi :
v ž Menentukan lebih dahulu topik argumentasi kita, misalnya “Pentingnya
Swasembada Bahan Makanan untuk Kepentingan Ketahanan dan Pertahanan Negara”
v ž
Menentukan tujuan kita berargumentasi dalam penulisan itu, misalnya sebagai berikut.
Meyakinkan pembaca bahwa swasembada pangan merupakan sarana yang ampuh untuk
memperkuat ketahanan dan pertahanan negara.
v ž Agar
pembaca dapat meyakini uraian seperti di atas, kita perlu mencari bahan yang
cukup dan dapat dikembangkan dari topik yang telah dipilih.
v ž
Menyusun kerangka karangan berdasarkan topik dan tujuan yang telah kita
tentukan.
2.4 Tehnik Pengembangan Argumentasi
Karangan argumentasi sering dikembangkan dari pemaparan hal-hal yang khusus
untuk mencapai suatu generalisasi, dan kadang-kadang juga dibangun mulai dari
pemaparan yang general (umum) ke pemaparan hal-hal yang khusus.
Oleh karena itu, kita mengenal dua teknik ngembangan argumentasi yang dapat di pilih,
yaitu: (1) teknik induktif, dan (2) teknik deduktif. Teknik induksi ada tiga
macam, yaitu (a) generalisasi, (b) analogi, dan (c) hubungan sebab-akibat.
Pengertian :
v Teknik
Induktif adalah teknik yang didasarkan pada pengamatan langsung atas bukti
nyata dan disempurnakan dengan simpulan.
v Teknik
deduktif teknik yang didasarkan atas data yang sudah ada.
v Induksi
Generalisasi adalah metode induksi yang menghasilkan satu kesimpulan umum
berdasarkan data yang ada.
v Induksi
Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak
mengandung persamaan.
v Induksi Sebab-akibat
adalah pengembangan dengan cara berpikir kausalitas
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Karangan argumentasi ditulis dengan maksud untuk memberikan alasan, untuk
memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Jadi, pada
setiap karangan argumentasi selalu terdapat alasan (argumen) ataupun bantahan
yang memperkuat ataupun menolak sesuatu secara sedemikian rupa guna mempengaruhi
keyakinan pembaca.
Pengembangan argumentasi dengan teknik induktif adalah penyusunan
argumentasi yang dilakukan dengan mengemukakan lebih dahulu buktibukti kemudian
diambil kesimpulan yang bersifat umum. Adapun pengembangan argumentasi dengan
teknik deduktif dimulai dengan suatu kesimpulan umum yang kemudian disusul
uraian mengenai hal-hal yang khusus. Alasan-alasan atau bukti-bukti yang
terdapat dalam argumentasi deduktif ini disebut premis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar