Jumat, 15 Juni 2012

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI GARMEN


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di Pt. Naigai shirt  Indonesia Penelitian dan Pengembangan Industri Garmen ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini adalah untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai Mata pelajaran. Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, buku – buku pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. , selaku Kepala Pt. Naigai shirt  Indonesia. Penelitian dan Pengembangan Industri Garmen di Karawang, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri . 2. Bapak , selaku pembimbing lapangan Kunjungan Industri di Pt. Naigai shirt  Indonesia. Penelitian dan Pengembangan Perusahaan Garmen yang telah membimbing kami selama berada disana. 3. Ibu Siti Mufarikatun dan Ibu Istiana. H, selaku pembimbing dari SMK Negeri 5 Kendal, yang telah memonitor kami dari jauh dan memberi dukungan – dukungan moral. 4. Kedua orang tua dan saudara kami yang telah mendukung dan memberikan doa restu. 5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan , atas bantuan doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri. Praktikan menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.





Kendal, 26 - Mei - 2012

Penyusun





DAFTAR ISI


Halaman cover........................................................................................................... 1
Lenbar pengesahan..................................................................................................... 2
Kata pengantar........................................................................................................... 3
Daftar isi.................................................................................................................... 4

BAB I Pendahuluan................................................................................................... 5
A.    Latar belakang................................................................................................ 5
B.     Tujuan palaksanaan........................................................................................ 5
C.     Waktu dan pelaksanaan................................................................................. 5

BAB II  Pelaksanaan................................................................................................. 6
A.    Profil industri................................................................................................. 6
B.     Sejarah industri.............................................................................................. 6
C.     Visi dan Misi industri..................................................................................... 6
D.    Stuktur organisasi........................................................................................... 7
E.     Relevansi dengan Kompetensi Keahlian........................................................ 7

BAB III Penutup....................................................................................................... 9
A.    Kesimpulan.................................................................................................... 9
B.     Saran.............................................................................................................. 9

Lampiran.................................................................................................................... 10
   A. Proses Pembuatan Pola...................................................................................... 10
B. Proses Potong Halus.............................................................................................. 10
D. Proses Penjahitan.................................................................................................. 10
E.Proses Bersih Benang/QC...................................................................................... 11
F.Proses Pengopenan................................................................................................. 11
G.Propeses Pengemasan Terakhir.............................................................................. 11






BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
            Berdasarkan program tahunan yang di adakan oleh SMK N 5 KENDAL, bagi semua siswa kelas XI wajib mengikuti program Kunjungan Industri. Dalam rangka untuk memperkenalkan para siswa pada dunia Industri atau dunia kerja. Agar para siswa mempunyai pandangan, setelah mereka lulus dari bangku SMK.

B.     Tujuan Pelaksanaan
            Ada beberapa tujuan yang ingin di capai dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan industri ke Pt. Naigai Shirt  Indonesia, di antaranya sebagai berikut:
1.      Untuk memperkenalkan dunia industri kepada para siswa
2.      Untuk menambah wawasan kepada para siswa tentang dunia industri
3.      Untuk memberikan pandangan kepada para siswa tentang dunia industri
4.      Untuk memperkenalkan bagaimana kegiatan produksi dalam dunia industri.

C.    Waktu Pelaksanaan

HARI TANGGAL
JAM
KEGIATAN

Rabu - 9 - Mei - 2012
07 : 00 – 09 : 00 WIB
Perjalanan ke
PT. NAIGAI SHIRT  INDONESIA
Rabu - 9 - Mei - 2012
09 : 00 – 10 : 00 WIB
pengarahan
Rabu - 9 - Mei - 2012
10 : 00 – 11 : 00 WIB
Melihat proses produksi
Rabu - 9 - Mei - 2012
11 : 00 – 11 : 30 WIB
Tanya Jawab
Rabu - 9 - Mei - 2012
12 : 00 – 14 : 00 WIB
Perjalanan Pulang



BAB II
PELAKSANAAN
A.    Profil Industri
            Pt. Naigai Shirt Indonesia merupakan salah satu perusahaan Jepang di bidang garment yang khususnya memproduksi kemeja.  Perusahaan Jepang tersebut mempunyai beberapa cabang, di antaranya di Negara Indonesia, China, Vietnam dan India  dan cabang terbesar berada di Indonesia.
Semua kegiatan produksi dilaksanakan di Negara Indonesia dan kegiatan distribusinya dilakukan di Negara Jepang dan semua hasil produksi dari Negara Indonesia  di ekspor ke Negara Jepang.Dan kegiatan marketing dari Pt. Naigai Shirt Indonesia berpusat di Negara Jepang.
Dalam kegiatan di Pt. Naigai Shirt Indonesia, bahan baku di import dari Negara Jepang dan hasilnya juga di eksport ke Negara Jepang.

B.     Sejarah singkat Industri
            Pt.Naigai Shirt  Indonesia ini berdiri pada tahun 2002, pada awalnya berlokasikan di kawasan Karawang Barat, dan baru pindah ke kawasan industri Karawang Timur pada tahun 2010 dan sampai sekarang.Perusahaan ini memproduksi kemeja.Yang terbagi menjadi dua jenis kemeja, yaitu : tipe apolokot dan tipe interlock.
Tipe apolokot adalah jenis kemeja yang langsung dapat di pakai setelah di cuci (tanpa penyetrikaan), sedangkan kemeja tipe interlock adalah jenis kemeja yang sama dengan kemeja pada umumnya.

Perkembangan industri garmen dimulai dengan berkembangan mesin-mesin pembuat kain.

Salah satu momen terpenting yang pernah terjadi di dunia adalah peristiwa yang dinamakan Revolusi Industri. Pertama, terjadi di Inggris sekitar tahun 1750-an. Pada saat Revolusi Industri ini, mulai ditemukannya mesin-mesin yang bertenaga listrik dan uap untuk menggantikan tangan-tangan manusia dalam melakukan berbagai pekerjaan.

Perkembangan industri garmen dimulai dengan tumbuhnya mesin-mesin pembuat kain, baik yang menggunakan sistem rajut maupun tenun. Di bidang garmen, pada zaman dahulu dikerjakan dengan tangan, namun setelah Revolusi Industri mulai dikerjakan dengan menggunakan mesin-mesin.


C.     Visi dan Misi
Menjadi suatu institusi penelitian dan pengembangan di bidang Garmen Pt. Naigai Shirt  Indonesia, yang terdepan dan terpercaya di Indonesia.

1.      Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan di sektor Perusahaan yang melliputi bidang Garmen, transmisi & distribusi , serta menyelenggarakan pelayanan manajemen dan teknik secara profesional guna menjamin keberadaan dan pengembangannya.
2.      Memenuhi kebutuhan Pt. Naigai Shirt  Indonesia dan perusahaan lain yang bergerak di bidang Garmen dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Garmen.

D.    Stuktur Organisasi
Presiden di pimpin oleh Bapak Nakamora, beliau adalah asli orang Jepang.
Manager di pimpin oleh Bapak Dwi Prasetyo
HRD di pimpin oleh Bapak Rinto
Leder pada tiap-tiap bidang

E.     Relevansi Dengan Kompetensi Keahlian
Proses pembuatan kemeja dalam Pt. Naigai Shirt  Indonesia terbagi menjadi beberapa line, yaitu:

1.      Pemilihan bahan
Dalam hal ini, bahan yang digunakan langsung di import dari Negara Jepang. Baik yang apolokot (100% katun) maupun yang interlock (campuran katun, kandungan katun minimal 35%)
2.      Pembuatan pola
Dalam pembuatan pola, Pt. Naigai Shirt  Indonesia menggunakan beberapa ukuran, baik ukuran standar S, M, L dan menggunakan size angka dari 1-9.
3.      Proses gelar kain
Dalam proses gelar kain ini, kain di gelar menggunakan mesin dan di tumpuk sampai beberapa tumpukan ( rata-rata 340 tumpukan) tergantung jenis kain yang digunakan, apakah kain itu mengembang atau tidak, kalau kain itu mengembang, berarti tumpukannya semakin sedikit,dan satu lembar kain dapat terisi 9 pola baju.
4.      Proses Potong kain
Proses potong kain atau yang bernama saidan ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu : potong kasar yang di terapkan pada pola badan dan lengan sedangkan potong halus yang dilakukan untuk pemotongan bagian-bagian yang detail, seperti krah, saku, bahu, dan garis leher.
5.      Pengecekan kain
Setelah melalui proses pemotongan, tiap-tiap kain dilakukan seleksi yang bertujuan untuk mengetahui, apakah potongan kain itu layak untuk masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tahap penjahitan.
6.      Proses pengepresan
Dalam proses pengepresan di lakukan dengan alat bantu berupa mesin solder, kemudian baru di pres menggunakan mesin pres.
7.      Proses menjahit
Dalam proses menjahit ini terdapat beberapa bagian, seperti:
a.       Menjahit bagian kanan (shitamae) dan bagian kiri (uamae)
b.      Menjahit bagian belakang (ushiro)
c.       Menjahit bagian lengan (sode)
d.      Menjahit bagian krah (eri)
e.       Menjahit bagian manset (kafusu)
f.       Setelah kemeja jadi, langkah selanjutnya adalah QC (kenpin)
g.      Kemudian finishing (shiage)
h.      Dan yang terakhir adalah proses pengemasan (hakoire).

            Kunjungan industri ke Pt. Naigai Shirt  Indonesia sangatlah relevan dengan bidang keahliaan busana butik, karena disana kita dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan kemeja yang memiliki kualitas yang sangat bagus, karena kemeja yang di buat di Pt. Naigai Shirt  Indonesia langsung di eksport ke negara Jepang. Apalagi, proses pembuatan kemeja disana menggunakan alat jahit yang sudah modern, hal ini mungkin tidak bisa di dapatkan oleh siswa di dalam sekolah dan setidaknya kita dapat mengerti bagaimana proses kerja di Industri.





BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Peluang usaha di bidang kebutuhan sandang memang tiada hentinya. Pakaian merupakan kebutuhan dasar manusia ( basic need ) yang tidak dapat dpungkiri keberadaanya di dunia ini. Kali ini kita akan mencoba membahas tentang perbedaan antar konveksi dan garment dari segi proses pengerjaan produksi. Dalam proses pengerjaan manufaktur garment, ada istilah yang disebut CMT (cut, make,trim). Cut adalah proses pemotongan bahan baku pakaian. Kemudian make adalah proses pengerjaan bahan baku hingga menghasilkan sebuah produk busana.
Kemudian yang terakhir adalah proses trim yang proses finishing untuk merapikan pakaian jadi dari sisa-sisa jahitan yang kurang rapi atau benang yang masih tertinggal di dalam pakaian tersebut. Ketiga proses inilah yang lazim dikerjakan oleh industri garmen dan konveksi.
Meskipun proses CMT ini dilakukan baik pada industri garmen maupun pada industri konveksi, proses pengerjaannya dapat dibedakan. Pada ruang lingkup industri garmen di mana manajemen usaha telah terkoordinir dengan baik, kuantitas peralatan yang digunakan pun sudah barang tentu dalam jumlah yang banyak, sedangkan pada bidang konveksi, terkadang peralatan yang digunakan terbatas dan dalam kuantitas yang sedikit. Pada proses pengerjaan CMT, masing-masing pekerja / operator jahit pada sektor usaha konveksi biasanya mengerjakan langsung semua proses ini dari mulai memotong hingga merapikan pakaian jadi. berbeda dengan Industri garment di mana pada pengerjaan suatu produk busana dikerjakan berdasarkan proses secara step by step. Misalnya sebuah Industri garment memproduksi pakaian kaos. maka tiap pekerja akan melakukan tugas yang seragam dari mulai menjadi rangka pakaian, kemudian bila potongan lengan sudah terbentuk maka masing-masing pekerja akan serentak melakukan proses penyambungan antara lengan dan badan pakaian hingga proses finishing.
     Untuk memiliki sebuah Pabrik garment pastilah menjadi impian bagi para pengusaha yang masih bergerak dalam sektor konveksi. Namun untuk mencapai ke arah sana tentunya dibutuhkan waktu, usaha, modal serta visi yang kuat  untuk dapat mengembangkan sebuah konveksi hingga mencapai taraf menjadi sebuah Industri Garmen. Seperti yang selalu dikatakan dalam petuah lama " Big things came from little things ".

B.     Saran
Semoga SMK N5 KENDAL dapat bekerja sama dengan PT.NAIGAI SHIRT INDONESIA, baik secara langsung maupun tidak langsung,sehingga dapat membantu para siswa yang berminat untuk bekerja di PT.NAIGAI SHIRT INDONESIA dan untuk adik kelas jika ingin magang di sana.